Bertegas Diri

Menurut penelitian, berdasarkan tipe temperamen hanya sekitar tiga persen dari populasi manusia yang memiliki sikap tegas secara alamiah. Selebihnya memiliki ketegasan yang terbentuk dari lingkungan ataupun melalui pengetahuan dan pengalaman.

Lingkungan yang kurang mendukung dapat membentuk pribadi yang lemah dan tidak tegas. Misalnya disebabkan selalu berada dalam posisi sebagai seorang pengikut atau follower. Sering berada di situasi yang tidak memberi peluang untuk mengemukakan pendapat atau mengambil keputusan juga membuat sulit melatih ketegasan sikap.

Namun ketegasan sebenarnya diawali dari diri sendiri. Ketegasan lahir dari keyakinan dan komitmen pribadi terhadap keputusan yang diambil, dan ini terpancar dalam tindakan dan aktivitas Anda.

Seorang wasit pertandingan sepak bola dikeroyok suporter karena dianggap berpihak dan tidak tegas. Banyak sidang pengadilan yang kacau karena ketegasan peradilan terabaikan. Sejarah membuktikan banyak pemerintahan tumbang karena kepemimpinan yang lemah dan kompromis.

Apa yang membuat tidak bisa bersikap tegas ?
1. Mudah ikut arus
Ketika Anda merasa sulit untuk memilih dan memutuskan sesuatu, biasanya manusia cenderung mengikuti suara terbanyak atau pilihan yang paling populer. Mudah mengikuti arus membuat sulit untuk memiliki jati diri dan tidak tegas dalam menentukan pilihan.

2. Kurang percaya diri
Biasanya kita sulit mengambil keputusan jika kita terjebak dalam grey area atau zona abu-abu. Terjebak dalam area ini akan melemahkan rasa percaya diri sehingga sulit untuk bersikap tegas.

3. Sering bertindak gegabah.
Ada tipe orang yang berpikir dahulu sebelum bertindak. Namun tidak sedikit pula orang yang bertindak dulu baru berpikir. Biasanya mereka ceroboh dan tergesa-gesa lalu menyesali kembali keputusannya. Orang plin-plan kata-katanya tidak bisa dipegang. Sikap seperti ini sulit dipercaya atau diandalkan dan tidak dapat menjadi seorang pemimpin yang baik.

SOLUSI:
1. Konsisten
Bersikap tegas berarti konsisten terhadap keputusan yang diambil dan berani menerima konsekuensinya walaupun berat. Bunda Teresa menerapkan sikap konsisten ketika menerima gadis-gadis muda untuk bergabung dalam pelayanan dengan Misionaris Karitas. Ia tidak bersikap lunak, bahkan langsung menyuruh mereka ke tempat orang-orang papa yang menghadapi kematian. Ia ingin semua anggotanya menyadari bahwa tugas itu memang berat, dan ia tidak ingin membuatnya jadi gampang. Tantangan mendorong kita berani mengambil sikap.

2. Tentukan prioritas & fokus
Seorang dosen etika memberi ujian kepada mahasiswanya. Dalam 1 jam mereka diminta untuk menuliskan segala sesuatu tentang kebaikan dan kejahatan. Seorang mahasiswa asyik menulis mengenai kebaikan, tanpa menyadari satu jam sudah berlalu. Ketika sang dosen memerintahkan untuk mengumpulkan kertas ujian, dengan terburu-buru si mahasiswa tadi menambahkan tulisan "Saya tidak punya waktu untuk kejahatan". Hikmah yang bisa dipetik adalah fokus. Tentukan sasaran yang jelas dan pilihan yang benar, lalu curahkanlah seluruh perhatian di situ.
3. Siapkan keputusan yang solid
Dalam Perang Dunia II, serangan terhadap kapal perang Jerman � Bismarck � yang dilakukan oleh Inggris adalah hasil dari keputusan Winston Churchil. Berulang kali ia menegaskan rincian mengenai penyerbuan itu. Hasilnya ? Dalam tempo beberapa hari kapal Bismarck pun karam. Fakta dan analisa yang tepat membuat kita merasa yakin dan dapat bersikap tegas dalam membuat sebuah keputusan solid.
Incoming search terms for the article:

tegas
bersikap tegas
cara bersikap tegas
Sikap tegas
cara menjadi tegas
cara menjadi orang yang tegas
bagaimana bersikap tegas
menjadi orang tegas
tips tegas


sumber :http://ibad.bebasbelanja.com/bersikap-tegas.html

Langkah Menuju Keberhasilan

Banyak jalan menuju Roma, begitu kata peribahasa. Anda pasti sering mendengar itu, artinya banyak jalan menuju sukses. Tetapi mengapa masih banyak orang tidak sampai ke tempat sukses? Padahal katanya banyak jalan menuju ke sukses. Yah, meskipun ada banyak jalan menuju sukses, tetapi kalau Anda tidak tahu ciri-ciri, atau kriteria jalannya, tentu saja Anda tidak akan sampai ke tempat sukses itu. Kalau seseorang tidak tahu jalan mana yang harus dilalui untuk menuju sukses, atau dia salah jalan, maka dia tidak akan pernah menjadi sukses. Pokok terpenting di sini adalah, bahwa sukses itu bukan sesuatu yang bisa diperoleh secara instant, sukses bukan semata-mata sebuah keberuntungan, atau kebetulan belaka. Inilah paham penting yang lebih dulu harus dipahami. Tidak ada kebetulan dan keberuntungan semata di dalam sukses. Ada tahapan-tahapan langkah untuk meraih kesuksesan. Ada langkah-langkah tindakan yang harus diambil dan dijalankan. Dasar utama sebagai pijakan awal untuk melangkah menuju kesuksesan adalah ANDA HARUS MEMPUNYAI IMPIAN atau keinginan atau cita-cita. Tanpa adanya impian ini, Anda tidak mungkin bisa melangkah lebih jauh lagi untuk menuju sukses. Anda bisa melihat kedahsyatan sebuah impian ini. Banyak contoh bisa Anda saksikan, sesuatu yang bermula dari impian, kemudian benar-benar menjadi sebuah kenyataan. Kisah penemuan bola lampu listrik dari Thomas Alva Edison juga bisa menjadi contoh nyata dari sebuah impian. Berbagai bangunan bersejarah yang masuk di dalam "Keajaiban Dunia", seperti Candi Borobudur, Tembok Besar China, Piramida, Menara Eiffel, Taj Mahal, itu juga pasti diawali dengan sebuah impian, bukan? Atau pun berbagai penemuan dan terobosan di dunia industri elektronik, misalnya Teknologi 3 G yang memungkinkan Anda bisa melihat lawan bicara lewat telepon seluler, itu pasti sebuah hasil nyata dari impian sebelumnya. Oleh sebab itu Anda harus mempunyai impian, dan mulai memikirkan impian Anda tersebut. Kenapa impian harus dipikirkan? Sebab, jika sebuah impian itu hanya sebatas mimpi yang tidak ada usaha memikirkannya, maka itu akan segera berubah menjadi LAMUNAN saja. IMPIAN dan LAMUNAN sangat berbeda maknanya. IMPIAN itu bukan LAMUNAN, dan LAMUNAN bukanlah IMPIAN. Sebuah impian menuntut adanya sebuah pemikiran, tetapi jika hanya lamunan, itu adalah "mimpi di siang bolong". Impian yang terus menerus dipikirkan, maka pada gilirannya akan berubah menjadi kenyataan. (Bacalah buku saya, "The 21 Principles to Build and Develop Fighting Spirit") Pikirkan impian Anda, sebab dengan memikirkannya, maka otak Anda akan segera mencari jalan selanjutnya untuk mengantarkan Anda menuju sukses. Jadi, langkah berikutnya setelah Anda PUNYA IMPIAN, adalah PIKIRKAN APA YANG TELAH ANDA IMPIKAN. Kemudian setelah Anda memikirkan impian tersebut, maka Anda harus benar-benar menginginkan impian Anda itu. Jika Anda sudah benar-benar menginginkan impian Anda, maka seluruh energi di dalam diri Anda akan berkumpul dan bekerjasama demi meraih keinginan impian itu. Tetapi jika Anda tidak benar-benar menginginkan impian Anda, atau Anda cenderung ragu-ragu dengan impian yang telah Anda pikirkan itu, maka Anda tidak akan punya energi besar untuk menggapai apa yang telah Anda impikan itu. Jadi terpenting di sini adalah, Anda harus menginginkan apa yang telah Anda pikirkan tentang impian Anda tersebut, singkatnya: INGINKAN APA YANG TELAH ANDA PIKIRKAN. Inilah langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan. Kemudian, Anda tetap harus melangkah ke depan lagi dengan cara mengambil keputusan terhadap keinginan untuk meraih impian yang telah Anda pikirkan itu. Ambillah keputusan secara berani, pasti dan tegas terhadap keinginan Anda ini. Tanpa keberanian mengambil keputusan untuk tetap menginginkan impian Anda, maka Anda akan berjalan di tempat saja, tidak akan sampai ke tujuan. Sehingga dengan demikian, maka Anda harus berani PUTUSKAN APA YANG TELAH ANDA INGINKAN, maka Anda bisa melangkah ke jenjang berikutnya, yaitu perencanaan untuk menuju sasaran impian Anda. Jika Anda sudah memutuskan keinginan untuk mendapatkan impian, tetapi tidak merencanakan strategi untuk mencapainya, maka itu seperti "berjalan mundur" kembali. Anda harus membuat perencanaan matang menuju sukses Anda sendiri. Tentang rencana ini sudah saya kupas di dalam buku saya sebelumnya, "Super Mind for Successful Life" (sebaiknya Anda membacanya). Jadi inilah langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah: RENCANAKAN APA YANG TELAH ANDA PUTUSKAN. Merencanakan kesuksesan memang mutlak harus dilakukan. Tidak ada sukses yang tanpa direncanakan. Sukses itu sendiri adalah suatu rencana, bukan? Tentu saja, Anda pun pasti berencana untuk sukses, Anda punya rencana kebahagiaan, Anda berencana untuk membeli mobil, rumah dan lain sebagainya. Untuk itu, Anda pasti harus mempersiapkan segala sesuatunya di dalam berbagai rencana Anda untuk meraih sukses. Jadi memang sebuah sukses butuh perencanaan. Kong Hu Cu, seorang filsuf China termashur, juga pernah mengatakan, "Dalam segala hal, sukses bergantung pada persiapan sebelumnya; dan tanpa persiapan sejak awal seperti itu, pasti akan terjadi kegagalan". Berkaitan dengan rencana yang telah dipersiapkan untuk sukses ini, kebanyakan dari kita selalu sanggup dan bisa membuat rencana sukses dengan bagus sekali. Tetapi, sebagian dari kita seringkali merasa berat untuk menjalankan rencana yang telah dibuat dengan rapi dan bagus sekali itu. Mereka ini tidak mau untuk segera melakukan apa yang telah direncanakannya tersebut. Tentu saja jika sebuah rencana sebagus apa pun, yang tidak pernah dilakukan, maka itu sama saja dengan perbuatan sia-sia. Mereka dengan sia-sia telah mengarahkan kemampuan untuk membuat rencana, tapi tidak dilakukannya. Rencana sukses yang biasa-biasa saja masih jauh lebih baik jika dilakukan segera, dibandingkan rencana bagus sekali tapi tidak dilakukan. Oleh sebab itu, jika Anda tetap menginginkan perjalanan menuju sukses Anda itu lancar, maka Anda harus melakukan tindakan sesuai rencana yang telah Anda susun tersebut. Jadi langkah berikutnya untuk menuju sukses Anda adalah: LAKUKAN APA YANG TELAH ANDA RENCANAKAN. Dalam kaitan melakukan segala sesuatu yang telah kita rencanakan, tentunya kita membutuhkan keyakinan, baik keyakinan pada kemampuan diri sendiri maupun keyakinan pada rencana yang telah kita susun dengan bagus tersebut. Tanpa ada keyakinan, maka dalam melakukan tindakan, Anda pasti akan merasa "gamang" atau ragu-ragu, khawatir dan hal-hal negatif lainnya. Oleh sebab itu, Anda harus meyakini apa pun yang telah Anda lakukan sesuai dengan rencana-rencana sukses Anda itu. Dengan keyakinan ini, maka anda akan bisa terus melangkah menuju sukses sesuai dengan impian Anda. Jadi, untuk tetap melangkah menuju sukses maka Anda harus YAKINI APA YANG TELAH ANDA LAKUKAN. Hal, yang masih banyak orang tidak memahaminya adalah, sebuah sukses itu "harus diperjuangkan", oleh sebab itu "keyakinan saja" tidaklah cukup untuk meraih kesuksesan. Sukses harus diperjuangkan, ini hal penting yang Anda harus pahami juga. Oleh karena itu, jika Anda ingin meraih sukses tanpa memiliki "semangat dan daya juang" untuk meraihnya, maka ada kemungkinan Anda akan mengalami stress, frustasi, "patah arang", putus asa, jika Anda menemui hambatan atau halangan di perjalanan sukses Anda itu. Jadi, Anda harus bisa membangun dan mengembangkan semangat juang Anda, supaya Anda tetap punya kekuatan dan tetap berenergi untuk melangkah menuju sukses sesuai dengan rencana impian Anda. (Bacalah buku saya, "The 21 Principles to Build and Develop Fighting Spirit") Sehingga Anda harus melakukan langkah selanjutnya, yaitu: PERJUANGKAN APA YANG TELAH ANDA YAKINI. Langkah ini akan mengantar Anda ke langkah berikutnya, yaitu sebuah langkah untuk menyukseskan perjuangan Anda dalam menempuh perjalanan sukses itu sendiri. Dalam memperjuangkan sesuatu, hendaknya Anda tidak melakukannya "setengah-setengah", jangan "setengah hati" saat memperjuangkan impian Anda. Jika Anda melakukan perjuangan menuju sukses ini dengan "setengah-setengah", maka hasil perjuangan Anda pun bisa tidak jelas. Ingatlah, bahwa Tuhan Allah selalu menuruti keinginan kita yang berusaha dengan sungguh-sungguh. Allah ingin kita punya kesabaran, ketekunan, maupun keuletan di dalam setiap langkah usaha kita dalam meraih kebahagiaan dan kesuksesan hidup. Oleh karena itu, jika Anda menginginkan hasil sepadan dengan tindakan meraih sukses, maka Anda tentu saja harus menyukseskan perjuangan sukses Anda tersebut. Jadi lakukan langkah ini, SUKSESKAN APA YANG TELAH ANDA PERJUANGKAN. Di konsep S-M-A-R-T-E-R seperti sudah saya singgung sebelumnya di Blog ini, maka Anda mempunyai hak untuk memberikan "reward" atau hadiah bagi diri Anda sendiri, yang telah berusaha dengan sekuat tenaga untuk meraih sukses, dan berhasil. Oleh karena setelah memperoleh keberhasilan meraih impian Anda ini, maka suatu hal yang wajar, bahkan menurut saya itu harus dilakukan, yaitu: menikmati kesuksesan yang telah Anda peroleh itu. Anda boleh saja bersenang-senang dengan orang-orang yang Anda cintai, karena Anda telah berhasil mendapatkan sukses impian Anda. Anda boleh mengadakan "pesta syukuran" atau berwisata untuk merayakan kesuksesan Anda. Ini adalah sebuah "reward" untuk diri Anda yang telah berhasil dengan sukses meraih impian Anda sendiri. Hal ini juga merupakan langkah lanjutan menuju sukses, yaitu: NIKMATI APA YANG TELAH ANDA SUKSESKAN. Ada peribahasa bijak yang mengatakan, bahwa "kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, dan kesuksesan adalah kegagalan yang tertunda". Kalimat awal, "kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda", ini bisa memotivasi setiap orang, bahwa masing-masing orang pasti bisa memperoleh kesuksesan pada gilirannya nanti. Dan, kalimat berikutnya, "kesuksesan adalah kegagalan yang tertunda", inilah kalimat bijak yang bisa mengingatkan setiap orang untuk selalu waspada di saat mereka telah berhasil meraih sukses impiannya. Setiap orang memang semestinya bersikap waspada terhadap kesuksesannya sendiri, dalam pengertian, mereka jangan sampai terlena dengan sukses mereka itu. Demikian juga halnya dengan "menikmati kesuksesan", atau memberikan "reward" untuk dirinya, tetap harus tahu batas-batasnya. Menikmati kesuksesan boleh-boleh saja, tetapi tetap harus dibentengi dengan sikap mental yang baik. Jika Anda menikmati kesuksesan yang telah Anda peroleh dengan semuanya sendiri, apalagi sampai keluar melampaui batas kebaikan; maka tinggal menunggu saat saja...kegagalan akan cepat menghampiri Anda lagi. Orang sukses tetap harus mempunyai sikap mental baik dan tetap membentengi dirinya dengan keyakinan spiritual, maupun agama yang benar. Tanpa adanya "benteng moral agama" ini, maka sangatlah mudah bagi orang tersebut jatuh ke "jurang kegagalan" kembali, bahkan bisa lebih buruk dibandingkan saat awal dia meraih sukses itu. Oleh karena itu ingatlah, bahwa Anda boleh saja menikmati apa yang telah Anda sukseskan, tetapi harus tahu batasnya. Tidak ada yang bersifat abadi di dunia fana ini. Bahwa selalu ada yang "mengawasi" tindakan kita di dunia ini, yaitu Tuhan Allah. Sehingga Anda harus melakukan langkah tambahan dalam hal menikmati sukses itu, yaitu: SADARI APA YANG TELAH ANDA NIKMATI. Dengan selalu bersikap menyadari segala kenikmatan sukses, yang telah diberikan oleh Tuhan Allah ini, maka Anda akan tetap waspada terhadap "ancaman kegagalan" yang selalu siap menghampiri setiap orang sukses. Dan, Anda akan terselamatkan dari kemunduran maupun keterpurukan hidup, dengan tetap menjaga kesadaran diri, bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini. Anda pun akan dapat menikmati kesuksesan sejati, bukan hanya sukses sementara. Coba kita melihat kembali, point-point utama pada langkah-langkah menuju sukses tersebut di atas, yaitu: 1. Anda harus memiliki Impian 2. Pikirkan apa yang telah Anda Impikan 3. Inginkan apa yang telah Anda Pikirkan 4. Putuskan apa yang telah Anda Inginkan 5. Rencanakan apa yang telah Anda Putuskan 6. Lakukan apa yang telah Anda Rencanakan 7. Yakini apa yang telah Anda Lakukan 8. Perjuangkan apa yang telah Anda Yakini 9. Sukseskan apa yang telah Anda Perjuangkan 10. Nikmati apa yang telah Anda Sukseskan 11. Sadari apa yang telah Anda Nikmati Kalau Anda lihat, ada 11 (sebelas) langkah utama, yang harus Anda laksanakan untuk bisa benar-benar memperoleh sukses seperti impian atau cita-cita Anda. Jika Anda sudah berusaha melakukan kesebelas langkah tersebut di atas, yang dilandasi dengan do'a tulus kepada Allah, maka Anda tinggal menunggu hasilnya yang ditentukan oleh Allah. Ingatlah, manusia harus berusaha sekuat tenaga, baru kemudian Tuhan yang menentukan hasilnya. Kalau Anda sudah berusaha dengan segenap tenaga dan kemampuan, maka Tuhan pun akan mengikuti do'a dan keinginan impian Anda itu. Lakukanlah kesebelas langkah menuju sukses tersebut, maka Anda akan memperoleh sukses sejati di dalam kehidupan Anda.
 
 
sumber :
http://www.mail-archive.com/bicara@yahoogroups.com/msg01097.html 

Layanan Telematika

Berdasarkan Instruksi Pesiden Republik Indonesia (Inpres) nomor 6 tahun 2001. Pesatnya kemajuan teknologi telekomunikasi, media, dan informatika atau disingkat sebagai teknologi telematika serta meluasnya perkembangan infrastruktur informasi global telah merubah pola dan cara kegiatan bisnis dilaksanakan di industri, perdagangan, dan pemerintah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat informasi telah menjadi paradigma global yang dominan. Kemampuan untuk terlibat secara efektif dalam revolusi jaringan informasi akan menentukan masa depan kesejahteraan bangsa.
Berbagai keadaan menunjukkan bahwa Indonesia belum mampu mendayagunakan potensi teknologi telematika secara baik, dan oleh karena itu Indonesia terancam "digital divide" yang semakin tertinggal terhadap negara-negara maju. Kesenjangan prasarana dan sarana telematika antara kota dan pedesaaan, juga memperlebar rurang perbedaan sehingga terjadi pula "digital divide" di dalam negara kita sendiri. Indonesia perlu melakukan terobosan agar dapat secara efektif mempercepat pendayagunaan teknologi telematika yang potensinya sangat besar itu,untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mempererat persatuan bangsa sebagai landasan yang kokoh bagi pembangunan secara berkelanjutan.
Di dalam hal ini pemerintah perlu secara proaktif dan dengan komitmen yang tinggi membangun kesadaran politik dan menumbuhkan komitmen nasional, membentuk lingkungan bisnis yang kompetitif, serta meningkatkan kesiapan masyarakat untuk mempercepat pengembangan dan pendayagunaan teknologi telematika secara sistematik.
Indonesia perlu menyambut komitmen dan inisiatif berbagai lembaga internasional, kelompok negara atau negara-negara lain secara sendiri-sendiri dalam meningkatkankerja sama yang lebih erat dalam penyediaan sumber daya pembiayaan, dukungan teknis, dan sumber daya lain untuk membantu Indonesia sebagai negara berkembang mengatasi "digital divide". Dengan kenyataan tersebut, pemerintah dengan ini menyatakan komitmen untuk melaksanakan kebijakan serta melakukan langkah-langkahdalam bentuk program aksi yang dapat secara nyata mengatasi "digital divide", dengan arah pengembangan sebagai yang dimaksud dalam isi kerangka kebijakan ini. 


A.  Layanan Telematika dibidang InformasiPenggunaan teknologi telematika dan aliran informasi harus selalu ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga harus diarahkan untuk menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di kalangan masyarakat
Wartel dan Warnet memainkan peranan penting dalam masyarakat. Warung Telekomunikasi dan Warung Internet ini secara berkelanjutan memperluas jangkauan pelayanan telepon dan internet, baik di daerah kota maupun desa, bagi pelanggan yang tidak memiliki akses sendiri di tempat tinggal atau di tempat kerjanya. Oleh karena itu langkah-langkah lebih lanjut untuk mendorong pertumbuhan jangkauan dan kandungan informasi pelayanan publik, memperluas pelayanan kesehatan dan pendidikan, mengembangkan sentra-sentra pelayanan masyarakat perkotaan dan pedesaan, serta menyediakan layanan "e-commerce" bagi usaha kecil dan menengah, sangat diperlukan. Dengan demikian akan terbentuk Balai-balai Informasi. Untuk melayani lokasi-lokasi yang tidak terjangkau oleh masyarakat.


B. Layanan Telematika di bidang Keamanan
Layanan telematika juga dimanfaatkan pada sector-sektor keamanan seperti yang sudah dijalankan oleh Polda Jatim yang memanfaatkan TI dalam rangka meningkatkan pelayanan keamanan terhadap masyarakat. Kira-kira sejak 2007 lalu, membuka layanan pengaduan atau laporan dari masyarakat melalui SMS dengan kode akses 1120. Selain itu juga telah dilaksanakan sistem online untuk pelayanan di bidang Lalu Lintas. Polda Jatim memiliki website di http://www.jatim.polri.go.id, untuk bisa melayani masyarakat melalui internet. Hingga kini masih terus dikembangkan agar dapat secara maksimal melayani masyarakat. Bahkan Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polda Jatim sudah banyak memanfaatkan fasilitas website ini dan sangat bermanfaat dalam menangani kasus-kasus yang sedang terjadi dan lebih mudah dalam memantau setiap perkembangan kasus atau laporan, baik laporan dari masyarakat maupun laporan internal untuk Polda Jatim sendiri. Bukan hanya penanganan kasus kejahatan semata, tapi juga termasuk laporan terkait lalu lintas, intelijen, tindak pidana ringan (tipiring) di masyarakat, pengamanan untuk pemilu, termasuk laporan bencana alam. Masyarakat juga bisa menyampaikan uneg-uneg atau opini mengenai perilaku dan layanan dari aparat kepolisian melalui email atau website . Semoga saja daerah-daerah lainnya yang tersebar diseluruh Indonesia dapat memanfaatkan teknologi telematika seperti halnya Polda Jatim agar terciptanya negara Indonesia yang aman serta disiplin.
Indonesia perlu menciptakan suatu lingkungan legislasi dan peraturan perundang-undangan.Upaya ini mencakup perumusan produk-produk hukum baru di bidang telematika (cyber law) yang mengatur keabsahan dokumen elektronik, tanda tangan digital, pembayaran secara elektronik, otoritas sertifikasi, kerahasiaan, dan keamanan pemakai layanan pemakai layanan jaringan informasi. Di samping itu, diperlukan pula penyesuaian berbagai peraturan perundang-undangan yang telah ada, seperti mengatur HKI, perpajakan dan bea cukai, persaingan usaha, perlindungan konsumen, tindakan pidana, dan penyelesaian sengketa. Pembaruan perauran perundang-udangan tersebut dibutuhkan untuk memberikan arah yang jelas, transparan, objektif, tidak diskriminatif, proporsional, fleksibel, serta selaras dengan dunia internasional dan tidak bias pada teknologi tertentu. Pembaruan itu juga diperlukan untuk membentuk ketahanan dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman dan kejahatan baru yang timbul sejalan dengan perkembangan telematika.
 

C. Layanan Context Aware dan Event-BasedDi dalam ilmu komputer menyatakan bahwa perangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalam perangkat. Gagasan inilah yang diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness. Context-awareness adalah kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh : ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.
Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:
1. The acquisition of context
Hal ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks yang diinginkan, sebagai contoh : pemilihan konteks lokasi, dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS) untuk melihat situasi atau posisi suatu lokasi tersebut.

2. The abstraction and understanding of context
Pemahaman terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi, dan bagaimana tanggapan sistem dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks.

3. Application behaviour based on the recognized contextTerakhir, dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem.


 D. Layanan Telematika Dibidang Perbaikan Sumber
Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya.
Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.



Sumber : 
http://helenamayawardhani.wordpress.com/2009/07/17/context-awareness/
http://resty-pumpfh.blogspot.com/2009/12/layanan-telematika.html 

Arsitektur Telematika

Seiring dengan kemajuan teknologi, aristektur tersebut semakin beraneka ragam atau semakin banyak jenisnya dan berubah pula keunggulannya. Yang harus menjadi pertimbangan utama dalam menentukan arsitektur sistem, yang paling cocok tentu saja bukan hanya keunggulan teknologinya saja, kita harus mempertimbangkan pula faktor biaya dan yang sesuai dengan kebutuhan nyata ditempat dimana sistem akan digunakan.

Arsitektur Client/Server Karena keterbatasan sistem file sharing, dikembangkanlah arsitektur client/server. Dengan arsitektur ini, query data ke server dapat terlayani dengan lebih cepat karena yang ditransfer bukanlah file, tetapi hanyalah hasil dari query tersebut. RPC (Remote Procedure Calls) memegang peranan penting pada arsitektur client/server. Client server dapat dibedakan menjadi dua, yaitu model Two-tier dan Three-tier

PENGERTIAN CLIENT-SERVER
Client/Server dapat diartikan sebagai kemampuan komputer untuk meminta layanan request data kepada komputer lain. Setiap instance dari komputer yang meminta layanan disebut sebagai client, sedangkan setiap instance yang menyediakan layanan disebut sebagai server. Data yang diminta oleh client dapat diambil dari database pada sisi server yang sering disebut database server, seperi misalnya MySQL, PostgreSQL, Oracle, atau SQL Server.
Jenis Manajemen Data Telematika :
Manajemen data sisi klien- server
Client server diaplikasikan pada aplikasi mainframe yang sangat besar untuk membagi beban proses loading antara client dan server. Dalam perkembangannya, client server dikembangkan oleh dominasi perusahaan-perusahaan software yaitu Baan, Informix, Microsoft, Novell, Oracle, SAP, PeopleSoft, Sun, dan Sybase.
Awalnya pengertian client server adalah sebuah system yang saling berhunungan dalam sebuah jaringan yang memiliki dua komponen utama yang satu berfungsi sebagai client dan satunya lagi sebagai server atau biasa disebut 2-Tier. Definisi lain dari client server adalah pembagian kerja antara server dan client yg mengakses server dalam suatu jaringan. Jadi arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.
Istilah tier dalam server adalah untuk menjelaskan pembagian sebuah aplikasi yang melalui client dan server. Pembagian proses kerja adalah bagian uatama dari konsep client/ server saat ini.
Manajemen data Base system perangkat bergerak
Pesatnya perkembangan bagi komunikasi bergerak mendorong para operator layanan berlomba untuk memperkaya macam layanannya guna menambah pemasukan bagi perusahaanya. Komunikasi data bergerak, misalnya untuk akses internet. Pengenalan WAP (Wireless Application Protocol) telah menunjukkan potensi sebagai layanan internet nirkabel/ WAP merupakan protocol global terbuka yang memungkinkan para pengguna mengakses layanan-layanan on-line dari layar kecil pada telepon genggam dengan menggunakan built-in browser. WAP bekerja pada berbagai teknologi jaringan bergerak, yang memungkinkan pasar missal bagi penciptaan layanan data bergerak.
Contoh dari layanan bergerak adalah GPRS. GPRS merupakan system transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip ‘tunnelling’. GPRS tidak menawarkan laju data tinggi yang memadai untuk multimedia nayata, tetapi GPRS merupakan kunci untuk menghilangkan beberapa batas pokok bagi layanan-layanan data bergerak.
Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan bahwa GPRS merupakan teknologi kunci untuk data bergerak :
• Memperkaya utility investasi untuk perangkat GSM yang sudah ada.
• Merupakan teknologi jembatan yang bagus menuju generasi ke 3.
• Mampu memanfaatkan kemampuan cakupan global yang dimiliki GSM.
• Menghilangkan atau mengurangi beberapa pembatas bagi akses data bergerak.
• Memiliki laju data sampai 115 kbps yang berarti dua kali lipat daripada koneksi ‘dial up’ 56 kbps yang berlaku.
• Menampakan diri sebagai komunikasi yang ‘selalu’ terhubung sehingga memiliki
• waktu sesi hubungan yang pendek dan akses langsung ke internet.
KARAKTERISTIK CLIENT-SERVER
Client dan Server merupakan item proses (logika) terpisah yang bekerja sama pada suatu jaringan komputer untuk mengerjakan suatu tugas sebagai berikut:
• Service : Menyediakan layanan terpisah yang berbeda
• Shared resource : Server dapat melayani beberapa client pada saat yang sama dan mengatur pengaksesan resource .
• Asymmetrical Protocol : antara client dan server merupakan hubungan one-to-many. Client memulai komunikasi dengan mengirim request ke server. Server menunggu permintaan dari client. Kondisi tersebut juga memungkinkan komunikasi callback.
• Transparency Location : proses server dapat ditempatkan pada mesin yang sama atau terpisah dengan proses client. Client/server akan menyembunyikan lokasi server dari client.
• Mix-and-match : tidak tergantung pada platform
• Message-based-exchange : antara client dan server berkomunikasi dengan mekanisme pertukaran message.
• Encapsulation of service : message memberitahu server apa yang akan dikerjakan.
• Scalability : sistem C/S dapat dimekarkan baik vertical maupun horisontal
• Integrity : kode dan data server diatur secara terpusat, sedangkan pada client tetap pada komputer tersendiri.
• Characteristics of a client
– Initiates requests
– Waits for and receives replies
– Usually connects to a small number of servers at one time
– Typically interacts directly with end-users using a graphical user interface
• Characteristics of a server
– Passive (slave)
– Waits for requests from clients
–Upon receipt of requests, processes them and then serves replies
– Usually accepts connections from a large number of clients
– Typically does not interact directly with end-users
KEUNTUNGAN CLIENT-SERVER
• Client-server mampu menciptakan aturan dan kewajiban komputasi secara terdistribusi.
• Mudah dalam maintenance. Memungkinkan untuk mengganti, memperbaiki server tanpa mengganggu client.
• Semua data disimpan di server Server dapat mengkontrol akses terhadap resources, hanya yang memiliki autorisasi saja.
• Tempat penyimpanan terpusat, update data mudah. Pada peer-to-peer, update data sulit.
• Mendukung banyak clients berbeda dan kemampuan yang berbeda pula.
KELEMAHAN CLIENT-SERVER
• Traffic congestion on the network, jika banyak client mengakses ke server secara simultan, maka server akan overload.
– Berbeda dengan P2P network, dimana bandwidthnya meningkat jika banyak client merequest. Karena bandwidth berasal dari semua komputer yang terkoneksi kepadanya.
• Pada client-server, ada kemungkinan server fail.
– Pada P2P networks, resources biasanya didistribusikan ke beberapa node sehingga masih ada node yang dapat meresponse request.
ARSITEKTUR CLIENT/SERVER
=> Menggunakan LAN untuk mendukung jaringan PC
=> Masing-masing PC memiliki penyimpan tersendiri
=> Berbagi hardware atau software
ARSITEKTUR FILE SERVER
=> Model pertama Client/Server
=> Semua pemrosesan dilakukan pada sisi workstation
=> Satu atau beberapa server terhubungkan dalam jaringan
=> Server bertindak sebagai file server
=> File server bertindak sebagai pengelola file dan memungkinkan klien mengakses file tersebut.
=> Setiap klien dilengkapi DBMS tersendiri
=> DBMS berinteraksi dengan data yang tersimpan dalam bentuk file pada server
=> Aktivitas pada klien:
=> Meminta data
=> Meminta penguncian data
=> Tanggapan dari klien :
– Memberikan data
– Mengunci data dan memberikan statusnya
BATASAN FILE SERVER
=> Beban jaringan tinggi karena tabel yang diminta akan diserahkan oleh file server ke klien melalui jaringan.
=> Setiap klien harus memasang DBMS sehingga mengurangi memori.
=> Klien harus mempunyai kemampuan proses tinggi untuk mendapatkan response time yang bagus.
=> Salinan DBMS pada setiap klien harus menjaga integritas databasse yang dipakai secara bersama-sama ð tanggung jawab diserahkan kepada programmer.
ARSITEKTUR DATABASE SERVER
=> Klien bertanggung jawab dalam mengelola antar muka pemakai (mencakup logika penyajian data, logika pemrosesan data, logika aturan bisnis).
=> Database server bertanggung jawab pada penyimpana, pengaksesan, dan pemrosesan database.
=> Database serverlah yang dituntut memiliki kemampuan pemrosesan yang tinggi
=> Beban jaringan menjadi berkurang.
=> Otentikasi pemakai, pemeriksaan integrasi, pemeliharaan data dictionary dilakukan pada database server.
=> Database server merupakan implementasi dari two-tier architecture.
APPLICATION ARCHITECTURES
- Two-tier architecture, Contoh : program klien menggunakan ODBC/JDBC untuk berkomunikasi dengan database.
- Three-tier architecture, Contoh : aplikasi berbasis Web.
Contoh Two-Tier Architecture :
Contoh Three-Tier Architecture :
Arsitektur Three-Tier
- Melibatkan lapisan server yang lain selain lapisan database server.
Beberapa Keuntungan Arsitektur Three-Tier :
=> Keluwesan teknologi
=> Mudah untuk mengubah DBMS engine
=> Memungkinkan pula middle tier ke platform yang berbeda
=> Biaya jangka panjang yang rendah
=> Perubahan-perubahan cukup dilakukan pada middle tier daripada pada aplikasi keseluruhan
=> Keunggulan kompetitif
=> Kekampuan untuk bereaksi thd perubahan bisnis dengan cepat, dengan cara mengubah modul kode daripada mengubah keseluruhan aplikasi
Aplikasi Web dapat dibagi menjadi 2 macam:
=> Web Statis
=> Web Dinamis
Teknologi Web
Teknologi untuk membentuk aplikasi Web yang dinamis :
1. Teknologi pada sisi klien (client-side technology)
2. Teknologi pada sisi server (server-side technology)
Teknologi pada sisi Klien :
1. Kontrol Active X
2. Java applet
3. Client-side script (JavaScript dan VBScript)
4. DHTML (CSS / Cascading Style Sheets)
Teknologi pada sisi Server :
=> CGI
=> FastCGI
=> Proprietary Web Server API (ISAPI dan NSAPI)
=> Active Server Pages (ASP)
=> Java Server Pages (JSP) dan Java Servlets
=> Server-side JavaScript
=> PHP

Sumber : 
http://thiserebus.blogspot.com/2011/10/arsitektur-telematika_10.html
http://vernantika.wordpress.com/2010/11/24/manajemen-data-telematika/              
http://purwakarta.org/flash/GPRS.pdf
http://joanmathilda.wordpress.com/2009/11/29/manajemen-data-sisi-client-server/
http://utiemarlin.blogspot.com/2009/12/manajemen-data-telematika.html
 

Cidomo di Lombok

Cidomo adalah alat trnsportasi masyarakat lombok dan alat ini konon sering digunakan oleh para raja yang pernah menjadi raja di kerajaan selaparang.Dan alat ini menjadi alat trnsportasi yang khas di pulau Lombok ini
Berburu Kerajinan Khas Lombok
Untuk bisa berwisata ke lokasi-lokasi indah di Lombok, anda tak terlalu mengeluarkan biaya yang besar. Anda bisa menyewa kendaraan di Lombok yang akan membawa anda berkeliling Lombok Island Cukup anda duduk manis di mobil, maka anda akan disuguhkan tempat-tempat eksotis kawasan ini. Keindahan dan panorama pulau Lombok Island ini tidak hanya memukau masyarakat Kota Mataram, melainkan juga berbagai lapisan masyarakat di Lombok Tengah dan Lombok Timur bahkan turis mancanegara.Anda juga bisa berburu berbagai kerajinan / handicraft khas Lombok. Kerajinan Lombok sangat beragam. Di Pasar Seni Senggigi sejumlah handicraft daerah ini dapat ditemukan seperti gerabah dari Banyumulek dan Penunjak, kain tenun dari Sukarare (Kab. Lombok Tengah), kayu dari Sesela (Kab. Lombok Barat), dan mutiara dari Sekotong (Lombok Barat).
Desa Banyumulek, Kabupaten Lombok Barat yang berjarak sekitar 6 Km dari Kota Mataram terdapat beragam lombok handricraft dari produk gerabah. Bermacama pernak-pernik seperti tempat lilin atau pajangan meja dengan harga Rp 5.000 hingga kendi berukuran besar dengan harga ratusan ribu. Lihat Kerajinan lombok island dan Handricraft.Pusatpusat kerajinan gerabah lain yang bisa ditempuh adalah Desa Penunjak, Kabupaten Lombok Tengah, sekitar 1,5 jam dari Kota Mataram. Gerabah Lombok mempunyai ciri khas berwarna coklat dan hitam, biasanya dijual beraksen anyaman rumput atau rotan, seperti guci cobek, dan kendi dengan harga yang bervariatif hingga mencapai ratusan ribu .Untuk kerajinan kayu atau yang biasa disebut cukli bersama gerabah dijual dengan berbagai bentuk dari ukuran. Kerajinan kayu cukli dari yang kecil, seperti asbak rokok misalnya dijual dengan harga Rp 20.000 Sedangkan, peti berukiran kerang cukli mencapai Rp 500.000 rupiah per buah.Beberapa kios khusus menjual berbagai Kerajinan kain tenun dan Lombok handricraft dari pakaian bernuansa Lombok. Ada jenis tenun tangar (handmade), ada juga yang dibuat dengan mesin. Bedanya yang dibuat dengan mesin bertekstur lebih kasar. Harganya Kerajinan Lombok mulai Rp 100.000 s/d Rp 300.000. Bentuknya ada yang berupa hiasan dinding, taplak meja maupun kain panjang Sementara kaos, kain pantai, dan topi yang dijual biasanya bergambar cicak, atau nuansa pantai dengan pilihan warna dengan harga mulai dari Rp 20.000.Mutiara yang dijual, selain di pajang di etalase biasanya dibawa pedagang secara berkeliling dengar menggunakan kotak. Ada juga yang dijual per butir atau telah dirangkai dengan bahan perak menjadi kalung, gelang, cincin, dan giwang.

sumber : http://yudiirawan.student.umm.ac.id/2010/02/05/h00by-masyarakat-lombok/

Budaya Nyepi di Bali

NYEPI merupakan sebuah warisan budaya Hindu dari jaman kerajaan Majapahit yang sampai saat ini masih dilaksanakan oleh masyarakat Hindu di Bali dengan berbagai runutan acara ritual dalam penyambutannya.
Menurut cerita dan penuturan dari orang tua serta pengetahuan dari sekolah dasar hingga duduk di bangku kuliah, saya mendapatkan pemahaman tentang makna Nyepi yang merupakan perayaan pergantian tahun Baru Caka.
Sehari sebelum perhitungan tahun baru dimulai, masyarakat Hindu (pada jaman Kerajaan Majapahit) diwajibkan melakukan ‘Catur Tapa Bratha’ yaitu; Amati Geni – tidak menyalakan api, Amati Karya – tidak melakukan kegiatan atau pekerjaan, Amati Lelanguan – tidak membuat kegaduhan atau ribut, dan Amati Lelungaan – tidak melakukan perjalanan atau bepergian.
Pesan atau makna yang ingin disampaikan dalam perayaan Nyepi adalah melakukan introspeksi dan refleksi diri untuk menghadapi tahun baru dan tantangan baru. Untuk dapat melakukan introspeksi dan refleksi dibutuhkan suasana hening dan sepi sehingga kita dapat melakukan konsentrasi dan mengosongkan pikiran dengan tenang, memohon ke hadapan sang pencipta agar segala kesalahan Pikiran, Kata dan Perbuatan di tahun sebelumnya tidak terulang kembali di tahun mendatang.
Ajaran dan budaya Nyepi diwariskan secara turun temurun, baik diajarkan secara formal di bangku sekolah maupun informal di lingkungan sosial masyarakat.
Jaman telah berubah dan meng-Global, demikian juga makna dan tujuan dari perayaan Nyepi. Ketika jaman kerajaan Majapahit, perayaan Nyepi secara umum bertujuan untuk memohon kesejahteraan dan kemakmuran ‘jagat’ atau negara Majapahit.
Namun di jaman global saat ini tujuan perayaan Nyepi telah bergeser menjadi hari untuk melakukan refleksi diri dalam menjalankan kehidupan beragama.
Dan saat ini, masih hangat-hangat isu tentang pemanasan global – yang beberapa waktu lalu telah menghasilkan deklarasi Bali – dapat pula dikaitkan dengan perayaan Nyepi, yakni melakukan penghematan energi meskipun dalam waktu sehari. Bahkan ada beberapa kelompok masyarakat memunculkan wacana pelaksanaan NYEPI INTERNASIONAL sebagai wujud tindakan nyata untuk menyelamatkan planet bumi dari dampak pemanasan global.
Entahlah, apakah wacana itu akan terwujud atau tidak, yang jelas perayaan NYEPI sampai ini masih relevan dengan kondisi masyarakat luas di muka bumi.
Semoga opini saya bermanfaat dan dapat menjadi bahan renungan bagi semua pihak. Damai di hati, Damai di Dunia, Damai selalu.
sumber: I Nyoman Purnaya (www.balebanjar.com)

sumber : http://sahuta.wordpress.com/category/kebudayaan-masyarakat-bali/

Trend Telematika


Telepon selular adalah salah satu aplikasi bidang telekomunikasi yang
berkembang sangat pesat. Hal tersebut ditunjukkan dengan persentase kenaikan pelanggan baru di seluruh pelosok dunia. Saat ini lebih dari 45 juta pelanggan selular di seluruh dunia, dan sekitar 50 % dari pelanggan tersebut berada di Amerika Serikat.
Dan diperkirakan sistem selular dengan menggunakan teknologi digital akan menjadi suatu metode telekomunikasi yang umum. Pada tahun 2005, diperkirakan mencapai lebih dari 100 juta pelanggan selular di seluruh dunia. Telah diperkirakan beberapa negara mungkin lebih banyak menggunakan telepon bergerak daripada telepon tetap
(PSTN). Konsep dari layanan selular adalah dengan menggunakan pemancar berdayarendah dimana frekuensi dapat digunakan kembali dalam satu area geografi. Ide dari pelayanan radio bergerak di kembangkan di Amerika Serikat di Labs Bell di awal tahun 1970′an. Bagaimanapun, negara-negara Nordic merupakan yang pertama memperkenalkan layanan selular untuk penggunaan komersil dengan pengenalan dari
Nordic Mobile Telephone (NMT) pada tahun 1981.
Sistem selular diawali di US dengan merilis Sistem Advanced Mobile Phone
Service (AMPS) pada tahun 1983. Standar AMPS kemudian diadopsi oleh asia,
Amerika Latin, dan negara-negara kepulauan, hal ini menghasilkan pasar yang berpotensi besar di dunia untuk selular.
Di awal tahun 1980′an, kebanyakan sistem telepon bergerak merupakan
analog daripada digital. Salah satu tantangan menghadapi sistem analog adalah ketidakmampuan untuk menangani perkembangan kapasitas yang diperlukan dalam arti efisiensi biaya. Sebagai hasilnya, digital teknologi dikembangkan. Keuntungan dari sistem teknologi digital adalah mudahnya pensinyalan, interferensi yang lebih Rendah, terintegrasinya transmisi dan switching, dan bertambahnya kemampuan untuk mencukupi permintaan kebutuhan kapasitas.
Tabel 1 menunjukkan perkembangan sistem telepon bergerak di seluruh dunia.
Year Mobile System
1981 Nordic Mobile Telephone (NMT) 450
1983 American Mobile Phone System (AMPS)
1985 Total Access Communication System (TACS)
1986 Nordic Mobile Telephony (NMT) 900
Year Mobile System
1991 American Digital Cellular (ADC)
1991 Global System for Mobile Communication (GSM)
1992 Digital Cellular System (DCS) 1800
1994 Personal Digital Cellular (PDC)
1995 PCS 1900 – Canada
1996 PCS – United States
Tabel 1. Perkembangan Sistem Telepon Bergerak
II. GSM
Secara keseluruhan evolusi dari telekomunikasi selular, sistem yang beraneka
telah dikembangkan tanpa menguntungkan dari spesifikasi yang standar. Ini secara
langsung menghadirkan banyak masalah kompatibilitas, khususnya perkembangan
teknologi radio digital. Standar GSM memfokuskan ke arah tersebut.
Dari tahun 1982 sampai 1985 diskusi diselenggarakan untuk memutuskan
antara membangun sistem analog atau digital. Setelah melalui berkali-kali pengujian,
sistem digital di adopsi dari GSM.
Tahun Milestone
1982 Terbentuknya GSM
1986 Uji lapangan
1987 TDMA dipilih sebagai akses metode
1988 Ditandatanganinya pemahaman memorandum
1989 Validasi sistem GSM
1990 Persiapan beroperasinya sistem GSM
1991 Sistem komersial di mulai
1992 cakupan yang lebih besar kota/airports
1993 cakupan berupa jalur utama jalan raya
1995 Cakupan daerah pedesaan
Tabel 2. GSM Milestone
III. Jaringan GSM
GSM memberikan suatu rekomendasi bukan suatu persyaratan. GSM
menspesifikasikan fungsi-fungsi dan antarmuka yang diperlukan secara detail bukan
mengarah ke perangkat keras yang digunakan. Alasan tersebut didasari untuk
membatasi para desainer sekecil mungkin namun tetap saja memungkinkan para
operator untuk membeli perangkat dari penyedia yang berbeda. Jaringan GSM dibagi
menjadi tiga sistem utama: sistem switching (SS), sistem base station (BSS), dan
sistem operasi dan support (OSS). Elemen dasar jaringan GSM di tunjukkan pada
gambar 2.
Sistem Switching
Sistem switching bertanggung jawab untuk melakukan proses
panggilan dan fungsi pelanggan. Sistem switching mencakupi fungsional
unit sebagai berikut :
  • · home location register (HLR) – HLR merupakan suatu basis data yang
digunakan untuk menyimpan dan mengatur abonemen. HLR
mempertimbangkan basis data yang paling penting, dimana menyimpan data
secara permanen tentang pelanggan, termasuk layanan profile nya, informasi
lokasi, dan status aktivitas. Ketika perseorangan menjadi pelanggan dari suatu
operator PCS, maka dia telah terdaftar di HLR operator tersebut.
  • · Mobile services switching center (MSC) – MSC melakukan fungsi telepon
switching dari suatu sistem. MSC mengontrol panggilan ke dan dari telepon
lainnya dan sistem data. Dan juga melakukan fungsi sebagai toll ticketing,
antarmuka jaringan, pensinyalan kanal umum, dan lainnya.
  • · Visitor location register (VLR) – VLR adalah basis data yang berisi
informasi sementara tentang pelanggan, dimana diperlukan oleh MSC untuk
melayani pelanggan yang datang berkunjung. VLR selalu terintegrasi dengan
MSC. Ketika stasion bergerak menjelajahi ke dalam area MSC yang baru,
VLR tersambung ke MSC yang akan meminta data tentang stasion bergerak
tersebut dari HLR. Nantinya, jika stasion bergerak melakukan panggilan,
VLR akan mempunyai informasi yang diperlukan untuk setup panggilan tanpa
harus menginterogasi HLR setiap saat.
  • · Aunthetication center (AUC) – unit yang disebut AUC ini menyediakan
autentikasi dan enkripsi parameter untuk memverifikasi identitas pengguna
dan menjamin kerahasiaan dari setiap panggilan. AUC melindungi operator
jaringan dari tipe-tipe penggelapan atau kecurangan yang berbeda yang
telah ditemukan saat ini di dunia selular.
  • · Equipment identity register (EIR) – EIR adalah basis data yang berisi
informasi tentang identitas dari perlengkapan mobile untuk mencegah
panggilan dari pencurian, unauthorized, atau stasion bergerak yang rusak.
AUC dan EIR di implementasikan sebagai node yang berdiri sendiri atau
kombinasi node AUC/EIR.
Base Station System (BSS)
Seluruh fungsi dari radio dilakukan di BSS, dimana terdiri dari base
station controller (BSCs) dan base transceiver stations (BTSs).
  • · BSC – BSC menyediakan seluruh fungsi pengawasan dan hubungan fisik
antara MSC dan BTS. BSC merupakan switch berkapasitas tinggi yang
melakukan fungsi sebagai handover, data konfigurasi cell, dan kontrol level
daya radio frequency (RF) di base transceiver stations. Sejumlah BSC dapat
dilayani oleh MSC.
  • · BTS – BTS menangani antarmuka radio ke mobile station. BTS adalah
perlengkapan radio yang diperlukan untuk melayani setiap panggilan di
masing-masing cell dalam suatu jaringan.
Operasi dan Support System
Operasi dan maintenance center (OMC) tersambung ke seluruh perlengkapan
sistem switching dan ke BSC. Implementasi dari OMC disebut operasi dan support
sistem (OSS). OSS merupakan wujud fungsional dari pemantauan jaringan operator
dan pengontrollan sistem. Kegunaan dari OSS adalah untuk menawarkan ke
langganan biaya efektif support untuk sentralisasi, regional, dan lokal operasional dan
aktivitas pemeliharaan dimana diperlukan untuk jaringan GSM. Fungsi yang penting
dari OSS yaitu memberikan gambaran jaringan dan dukungan aktivitas pemeliharaan
dari operasi yang berbeda dan pemeliharaan organisasi.
Tambahan Elemen fungsional
Fungsional elemen lainnya di perlihatkan pada gambar2 sebagai berikut :
  • · message center (MXE) - MXE adalah node yang melakukan suara, fax, dan
pesan data.Khususnya, MXE menangani layanan pesan singkat, cell
broadcast, voice mail, fax mail, email, dan notifikasi.
  • · Mobile service node (MSN) – MSN adalah node yang menangani layanan
mobile intelligent network (IN).
  • · Gateway mobile service switching center (GMSC) – gateway adalah node
yang digunakan untuk saling mengubungkan dua jaringan. Gateway kadang di
implementasikan di dalam MSC. MSC kemudian mengacu ke GMSC.
  • · GSM interworking unit (GIWU) – GIWU terdiri dari hardware dan
software yang menyediakan antarmuka ke berbagai jaringan untuk
komunikasi data. Melalui GIWU, pemakai dapat bergonta-ganti antara
percakapan dan data pada saat panggilan yang sama. Perlengkapan hardware
GIWU secara fisik terletak di MSC/VLR.
IV. Area Jaringan GSM
Jaringan GSM di buat berdasarkan area geografi. Seperti ditunjukkan pada
gambar 3, area tersebut termasuk cell, area lokasi (Las), area layanan MSC/VLR, dan
area lahan publik mobil network (PLMN).
Cell adalah area radio yang dapat diberikan oleh satu base transceiver stasion.
Jaringan GSM mengidentifikasi masing-masing cell melalui nomor cell global
identify (CGI) yang ditandai ke masing-masing cell. Lokasi area (LA) adalah group
dari cell-cell. LA merupakan area dimana pelanggan dipanggil. Masing-masing LA
dilayani oleh satu atau lebih base stasion pengontrol, hanya oleh satu MSC (lihat
gambar 4). Masing-masing LA di tandai nomor identitas area lokasi (LAI).
Pelayanan area MSC/VLR mewakili bagian dari jaringan GSM yang tercakup
oleh satu MSC dan dapat pula dicapai, yang terdaftar di VLR dan MSC (lihat gambar
5).
Area Layanan PLMN adalah area yang dilayani oleh jaringan operator (lihat gambar
6).
IV.V. Spesifikasi GSM
Sebelum melihat ke spesifikasi GSM, adalah hal yang penting untuk mengerti
beberapa terms dasar berikut :
  • · bandwidth - range dari batas kanal; lebih lebar bandwidth, lebih cepat data
dapat dikirim
  • · bits per second (bps) – pulsa tunggal dari data; delapan bit sama dengan satu
byte
  • · frequency – banyaknya putaran per unit waktu; frekuensi diukur dalam hertz
(Hz)
  • · kilo (k) – kilo menunjukkan 1000; singkatan kbps menyatakan 1000 bits per
detik
  • · megahertz (Mhz) – 1,000,000 hertz (putaran per detik)
  • · millisecond (ms) – se-pe- ribu dari satu detik
  • · watt(W) – ukuran daya pemancar
Spesifikasi untuk layanan sistem personal communication services (PCS)
yang berlainan akan merubah jaringan PCS tersebut. Daftar dibawah
mendeskripsikan spesifikasi dan karakteristik GSM.
  • · Frequency band – range frequency yang dispesikasikan untuk GSM adalah
1,850 to 1,990 Mhz (mobile station ke base station).
  • · Duplex distance - duplex distance adalah 80 Mhz. Duplex distance ialah
jarak antara frekuensi uplink dan downlink. Satu kanal memiliki dua
frekuensi, terpisah 80 Mhz.
  • · Channel separation – pemisahan antara frekuensi pembawa terdekat. Di
GSM, ini adalah 200 kHz.
  • · Modulation - modulasi adalah proses mengirim sinyal dengan merubah
karakterikstik dari frekuensi pembawa. Hal ini dapat dilakukan di GSM
melalui Gaussian Minimum Shift Keying (GMSK).
  • · Transmission rate – GSM adalah sistem digital dengan laju over-the-air 270
kbps.
  • · Access method – GSM memanfaatkan konsep Time Division Multiple
Access (TDMA). TDMA adalah teknik dimana beberapa panggilan berbeda
memungkinkan berbagagi pembawa yang sama. Tiap panggilan di tandai slot
waktu yang akurat.
  • · Speech coder - GSM menggunakan linear predictive coding (LPC). Maksud
dari LPC adalah untuk mengurangi laju bit. LPC memberikan parameter
untuk filter yang menirukan vokal. Sinyal lewat melalui filter ini,
meninggalkan dibelakang sinya sisa. Percakapan di enkode pada 13 kbps.
VI.Layanan langganan GSM
Ada dua tipe dasar layanan yang ditawarkan GSM: telephony (juga mengacu
kepada teleservices) dan data (juga mengacu kepada bearer services). Layanan
telephony terutama merupakan layanan suara yang memenuhi kebutuhan kapasitas
untuk memancarkan sinyal data yang cocok antara dua akses point sebagai antarmuka
ke jaringan. Panggilan darurat dan telepon biasa, berikut pelayanan yang dapat
diberikan bagi pelanggan oleh GSM:
dual-tone-multifrequency (DTMF) – DTMF adalah gabungan nada
pensinyalan yang terkadang digunakan untuk mengontrol berbagai maksud
melalui jaringan telepon, seperti remote control mesin penjawab. GSM
mendukung penuh teknologi DTMF.
Facsimile group III – GSM mendukung CCITT Group 3 faksimili. Sebagai
standar mesin fax yang di desain untuk terhubung ke telepon menggunakan
sinyal analog, pengubah khusus fax disambungkan ke pertukaran dengan
mengunakan sistem GSM. Ini memungkinkan GSM – tersambung fax untuk
berkomunikasi dengan fax analog lainnya di jaringan.
Short message services – fasilitas yang tepat dari jaringan GSM adalah short
message services. Sebuah pesan terdiri dari maksimum 160 karakter
alphanumeric dengan beberapa keuntungan. Jika pelanggan unit mobile
mematikan alatnya atau meninggalkan coverage area, pesan akan disimpan
dan mengirimkan kembali saat mobile unit telah kembali menyala atau telah
memasuki area yang tercakup dalam suatu jaringan. Fungsi ini menjamin
suatu pesan akan diterima.
Cell broadcast – variasi dari layanan SMS adalah fasilitas cell broadcast.
Sebuah pesan dengan maksimum 93 karakter dapat di pancarkan tersebar ke
seluruh pelanggan mobile pada area geografi tertentu.
voice mail – layanan ini sebenarnya seperti mesin penjawab didalam suatu
jaringan, dimana dapat di kontrol oleh pelanggan. Panggilan dapat di teruskan
ke pelanngan voice-mail-box dan pelanggan meng’check pesan tersebut
dengan menggunakan kode keamanan pribadi.
Fax mail – dengan layanan ini, pelanggan dapat menerima pesan fax pada
mesin fax lainnya. Pesan tersebut tersimpan di service center dimana mereka
dapat oleh pelanggan melalui kode keamanan pribadi yang diinginkan nomor
fax.
Layanan Tambahan
GSM mendukung layanan-layanan tambahan secara luas dan juga mendukung
layanan telephony dan data. Sebagian daftar layanan tambahan GSM sebagai berikut.
call forwarding – layanan ini memungkinkan pelanggan untuk meneruskan
panggilan yang masuk ke nomor lain jika mobile unit yang tidak dapat dicapai
, jika sedang sibuk, tidak ada balasan, atau jika fasilitas panggilan diteruskan
di gunakan pada saat keadaan tak terkondisi.
barring of outgoing calls – layanan ini memungkinkan pelanggan untuk
mencegah seluruh panggilan keluar.
barring of incoming calls – berfungsi untuk mencegah panggilan masuk.
Terdapat dua kondisi : baring seluruh panggilan masuk dan baring seluruh
panggilan masuk bila termasuk roaming.
Advice of charge (AoC) – layanan AoC memungkinkan pelanggan
memperkirakan biaya panggilan. Terdapat dua tipe informasi AoC: yang
pertama memungkinkan pelanggan memmperkirakan tagihan biaya dan yang
kedua dapat digunakan untuk pengisian. AoC untuk panggilan berupa data
sebagai basis menghitung waktu.
Call hold – layanan ini memungkinakan pelanggan untuk menyela panggilan
dan secara berurutan membuat panggilan kembali. Layanan ini hanya dapat
dipakai ke telepon biasa.
Call waiting – layanan ini memungkinkan pelanggan untuk diberitahukan
adanya panggilan masuk ketika sedang terjadi percakapan. Pelanggan dapat
menjawab, menolak, atau menyisihkan panggilan yang datang tersebut. Call
wating hanya dapat dipakai ke seluruh layanan telekomunikasi GSM dengan
menggunakan koneksi circuit-switched.